Profesi
IT “Database Administrator”
Database Administrator (DBA)
adalah orang yang mempunyai kekuasaan sebagai pusat pengontrolan terhadap seluruh
sistem baik data maupun program yang mengakses data.
A. Job Descriptions
seorang Database Administrator di Indonesia :
1. Menguji
program atau database, memperbaiki kesalahan dan membuat modifikasi yang
diperlukan.
2. Memodifikasi
database dan sistem manajemen database yang ada.
3. Merencanakan,
mengkoordinasikan dan melaksanakan langkah-langkah keamanan untuk melindungi
informasi dalam file komputer terhadap kerusakan, pemodifikasian atau akses
yang tidak sah.
4. Bekerja
sebagai bagian dari tim proyek untuk mengkoordinasikan pengembangan database
dan menentukan lingkup proyek dan keterbatasan.
5. Menulis
dan mengkode deskripsi database secara fisik dan logis dan menentukan
pengidentifikasi dari database untuk sistem manajemen atau orang lain secara
langsung dalam pengkodean deskripsi.
6.
Melatih
user dan menjawab pertanyaan-pertanyaan.
7.
Menentukan
pengguna dan tingkat akses pengguna untuk setiap segmen dari database.
8.
Menyetujui,
menjadwal, merencanakan, dan mengawasi pemasangan dan uji coba produk baru dan
perbaikan sistem komputer seperti instalasi database baru.
9. Meninjau
permintaan proyek, menggambarkan database user untuk memperkirakan waktu dan
biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek.
10. Mengembangkan
standar dan pedoman untuk membimbing penggunaan dan perolehan perangkat lunak
dan untuk melindungi informasi yang rentan.
B.
Job Description seorang
Database Administrator di Amerika
Serikat :
1. Bekerja
sama dengan profesional komputer lain seperti analis data, web peveloper dan
programer komputer.
2. Database
Administrator mengidentifikasi kebutuhan klien dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan
melalui data penelitian yang tepat, mengumpulkan data, mengorganisasikannya,
dan mengelolanya.
3.
Database
Administrator mengembangkan database komputer dan mengaturnya, termasuk menulis
instruksi yang tepat melalui bahasa pemrograman komputer untuk mengumpulkan dan
memilah data yang relevan.
4. Database
Administrator memastikan bahwa sistem komputer dan database bekerja dengan baik
sebagaimana mestinya, hal ini dikenal sebagai database performance tuning.
5. Database
Administrator menguji sistem database untuk memastikan bahwa mereka bekerja
dengan benar, memastikan mem-back up data yang dilakukan secara berkala dalam
kasus data akan hilang atau hancur, memulihkan data yang hilang atau rusak,
serta memastikan integritas dan keamanan data yang dikumpulkan. Apabila terjadi
masalah dalam database,
6. Database
Administrator memperbaikinya untuk memastikan berfungsinya sistem, mengawasi
dan mengendalikan sumber data dalam sebuah organisasi.
7. Database
Administrator memastikan bahwa data yang dibutuhkan selalu tersedia bagi mereka
yang membutuhkan sehingga orang yang tepat selalu dapat menemukan data yang
benar ketika mereka membutuhkannya, dan menghabiskan banyak waktu di depan
komputer.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar