Selasa, 22 Mei 2012

Gempa Bumi yang Menghantam Sumatera


        Gempa bumi Aceh 2012 adalah rentetan gempa bumi di lepas pantai barat Sumatera yang mulai terjadi pada tanggal 11 April 2012 pukul 15:38 WIB dengan kekuatan 8,6 Mw. Gempa ini terjadi pada kedalaman 22.9 km dengan pusat gempa berada 500 km dari kota Banda Aceh, Aceh. Gempa bumi ini menyebabkan 5 orang tewas yang disebabkan shock dan serangan jantung, sementara itu 1 orang dilaporkan kritis dan 6 orang lainnya mengalami luka-luka.

        Gempa bumi ini tercatat sebagai gempa terbesar yang diakibatkan pergerakan sesar geser (strike-slip fault), mengalahkan gempa bumi di San fransisco tahun 1906 (magnitudo 7,9) dan gempa bumi Wairarapa di Selandia Baru tahun 1855 (magnitudo 8,2)

Latar belakang

        Area itu sebelumnya menghadapi gempa bumi Samudera Hindia 2004 dimana gempanya berlokasi di 250 km selatan-tenggara dari Banda Aceh

        Para ahli geofisika menduga kuat beberapa gempa yang mengentak lepas pantai Oregon, Michoacan, Meksiko, dan di Teluk California, Amerika Serikat, itu ada hubungannya dengan gempa besar yang melanda Sumatera. Namun gempa-gempa dengan kisaran kekuatan 5,9-6,9 pada skala Richter tersebut sudah biasa mengguncang pantai barat Amerika Utara. Penjelasannya, gempa di satu lokasi juga mengirimkan getaran lewat permukaan bumi ke lokasi yang jaraknya lebih jauh. Guncangan dari gempa Sumatera dua hari lalu, misalnya, dideteksi stasiun pemantauan seismik di Amerika Serikat. Getaran gempa Sumatera mungkin tidak merusak kerak bumi, tapi para peneliti masih membuka kemungkinan gempa itu bisa memicu gempa kecil di wilayah lain.

Gempa bumi

        Guncangan pertama terjadi pada pukul 08.38 UTC (15.38 WIB, waktu setempat), dengan magnitudo 8,6, diikuti oleh guncangan susulan pada pukul 09.27 UTC (16.27 WIB) berkekuatan 6,0, dan guncangan ketiga yang cukup besar pada pukul 10.43 UTC (17.43 WIB) berkekuatan 8,2. Gempa disebabkan oleh pergeseran sesar secara horizontal, yang tidak mengangkat air dalam jumlah besar dan karena itu hanya menyebabkan gelombang kecil saja. Gempa seperti ini umumnya tidak mengeluarkan energi begitu besar, dan karena itu secara ilmiah merupakan peristiwa luar biasa.

        Setelah gempa bumi tersebut, yang terjadi di 442 km barat daya kota Sabang, Aceh, masyarakat Indonesia dan India meninggalkan rumah mereka dan kantor mereka dalam ketakutan.

Gempa susulan

        Sebuah gempa susulan dengan magnitudo 8.2 Mw mengguncang dengan kedalaman 164 kilometer (102 mil) di dekat Sumatera pada 10:43 UTC (17:43 WIB), dua jam setelah gempa pertama. 21 gempa susulan dengan magnitudo 5.0 sampai 6.0 dicatat beberapa jam setelah gempa bumi pertama di lepas pantai barat Sumatera.

Tsunami

        Akibat gempa bumi tersebut tsunami tercatat di beberapa tempat. Di Campbell Bay, Kepulauan Nikobar, India, gelombang pasang mencapai ketinggian 3,9 meter, sedangkan di Port Blair gelombang laut naik setinggi 1,5 meter. Sementara itu tsunami kecil dilaporkan melanda Pulau Simeulue yang menyeret benda-benda ke tepi pantai dan menciptakan gelombang setinggi tiga meter di Teluk Sibigo, Kecamatan Simeulue Barat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat gelombang tsunami kecil dengan ketinggian 0,6 meter di Sabang pada pukul 17.00 WIB, dan 0,8 meter di Meulaboh pada pukul 17.04 WIB.


Adapun Tabel Kejadian gempa dan tsunami di sekitar Pulau Sumatera dengan kekuatan gempa lebih dari 6 (disarikan dari http://earthquake.usgs.gov dan sumber-sumber lainnya)

No
Tanggal
Lokasi gempa
Kekuatan gempa1)
tsunami
Keterangan
1
01 Januari 2005
5.09N
92.30E
6.7
 -
Lepas pantai barat provinsi Sumatera Utara
2
28 Maret 2005
2.074°N
97.013°E
8.6
-
Lepas pantai barat provinsi Sumatera Utara, korban jiwa 1.313
3
10 April 2005
1.660°S 99.540°E
6.7
-
Kepulauan Mentawai
4
14 Mei 2005
0.586°N, 98.401°E
6.8
-
Pulau Nias
5
19 Mei 2005
1.965°N, 96.976°E
6.9
-
Pulau Nias
6
05 Juli 2005
1.836°N, 97.034°E
6.7
-
Pulau Nias
7
19 September 2005
2.220°N, 96.763°E
6.5
-
Pulau Simeulue
8
16 Mei 2006
0.081°N, 97.073°E
6.8
-
Pulau Nias
9
06 Maret 2007
0.512°S, 100.524°E
6.4
-
Sumatera bagian selatan, 67 korban jiwa
10
12 September 2007
4.520°S, 101.374°E
8.5
< 60 cm
Sumatera bagian selatan, 25 korban jiwa
11
12 September 2007
2.506°S, 100.906°E
7.9
-
Kepulauan Mentawai
12
20 September 2007
2.025°S, 100.136°E
6.7
-
Sumatera bagian selatan
13
25 Oktober 2007
3.838°S, 100.909°E
6.8
-
Sumatera bagian selatan
14
20 Februari 2008
2.778°N, 95.978°E
7.4
-
Pulau Simeuleu, 2 korban jiwa
15
25 Februari 2008
2.352°S, 100.018°E
7.2
-
Kepulauan Mentawai
16
16 Agustus 2009
1.486°S, 99.469°E
6.7
-
Kepulauan Mentawai
17
30 September 2009
0.725°S, 99.856°E
7.6
-
Sumatera bagian selatan, 1117 korban jiwa
18
01 Oktober 2009
2.508°S, 101.484°E
6.6
-
Sumatera bagian selatan
19
06 April 2010
2.36° N 97.132° E
7.7
<10 cm
Sumatera bagian Utara
20
09 Mei 2010
3.747°N, 96.013°E
7.2
-
Sumatera bagian utara
21
25 October 2010
3.484°S, 100.114°E
7.7
> 6 m
Kepulauan Mentawai
22
06 September 2011
2.81 N-
97.85 E
6.72)
-
Sumatera bagian utara, 2 orang korabn jiwa3)
23
11 Januari 2012
2.32 N -
92.82 E
7.62)
-
Lepas Pantai Pulau Simeuleu4)



Biaya Masuk Sekolah yang Mahal


        Bangsa yang maju adalah bangsa yang berpendidikan, tentunya melalui sekolah, dengan sekolah seseorang bisa terdidik. Setiap orangtua pasti berkeinginan menyekolahkan anaknya. Namun, kesempatan bersekolah tidak semua dimiliki anak-anak bangsa ini, alasannya biaya sekolah mahal, sebuah alasan klasik, berkisar itu-itu saja dari tahun ke tahun. Keadaan demikian, memang sebuah elegi sekaligus menjadi ironi yang memprihatinkan, sebab bangsa ini bisa maju tentunya dengan pendidikan. Tapi, kesempatan menikmati pendidikan formal hanya untuk orang-orang berduit, konstitusi memberikan kesempatan yang sama bagi setiap warga negara, namun dalam ranah realitas, jelas menjadi fakta sebuah ketidakadilan. Biaya sekolah yang mahal menjadi berita yang traumatik bagi warga yang tidak mampu,  walaupun mereka  sadar bahwa mengikuti pendidikan menjadi bagian hak setiap warga negara. Tapi ketidakberdayaan akibat  masih bergelut dengan kemiskinan, menjadi sebuah fakta anak-anak bangsa yang tidak bersekolah atau putus sekolah.

        Bukankah sekolah gratis? Tetapi kenapa dibilang mahal ??

        Benar, sekolah SD dan SMP gratis, sebab masuk wajib belajar 9 (sembilan) tahun yang merupakan program pemerintah.  Tapi bagaimana biaya sekolah SMA dan perguruan tinggi, misalnya masih ada SMA negeri di suatu kota (---) dalam penerimaan mahasiswa baru tahun ini memberlakukan uang pendaftaran dengan biaya tinggi, dengan dalih biaya seragam dan paket buku, kemudian uang komite per bulan. Anehnya, sudah jelas seleksi masuk SMA harus melalui jalur NEM, namun masih saja ada SMA memakai jalur lain, semakin ironis pula, ada istilah sisa jatah bangku yang menjadi rahasia umum bagi SMA-SMA di bawah naungan Pemkot. Dapat dibayangkan untuk orang miskin tak mungkin lagi masuk dalam sekolah tersebut. Akhirnya biarpun nilai bagus, tapi kemudian mereka pun harus gigit jari.

        Bagaimana bangsa ini bisa maju jika warganya saja banyak yang tidak mengeyam pendidikan yang layak. Tanpa pendidikan yang baik, tata aturan dan etika kehidupan akan kacau, krisis moral akan merebak, hingga menimbulkan gangguan sistem ekonomi yang mengarah pada kelumpuhan stabilitas negara. Indonesia, sebagai negara berkembang sangatlah urgen untuk memberi perhatian lebih pada bidang pendidikan yang sekarang jauh tertinggal dari negara-negara lain. Dengan meningkatkan bidang pendidikan, perkembangan pada bidang kehidupan yang lainnya akan tecapai hingga akselerasi peningkatan kesejahteraan berjalan lebih cepat.

Sumber    : http://www.waspada.co.id

balonGub DKI Jakarta


        Walaupun saya bukanlah warga Jakarta mungkin berita ini cukup bermanfaat bagi pembaca dan khususnya saya karena masih bertetangga dengan warga daerah Jakarta.

        Berikut ini adalah nama-nama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 yang telah mendaftar di KPU DKI Jakarta :

1.   Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama pasangan ini diajukan oleh PDIP dan Gerindra.
2.   Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat
3.   Faisal Basri dan Biem Benyamin Pasangan ini berasal dari Independen. Tidak didukung partai mana pun. Menarik karena tidak akan dipengaruhi oleh partai.
4.   Hendardji Supandji dan Achmad Riza Patria Pasangan ini adalah calon dari Independen.
5.   Hidayat Nurwahid dan Didik J Rachbini pasangan ini diusung oleh PKS  dan PAN.
6.   Alex Nurdin dan Nono Sampono Pasangan ini didukung oleh Golkar, PPP, dan PDS. Golkar dan PDS.

        Pemilihan kepala daerah DKI Jakarta atau Pemilukada DKI Jakarta ini akan dilangsungkan pada 11 Juli 2012. Di berbagai media, baik cetak, elektronik, televisi, dan media online, berita Pemilukada Jakarta ini sudah bisa disimak.

Sumber    : http://news.detik.com/read/2012/03/27/085920/1877202/103/mari-berbincang-tentang-pemilihan-gubernur-dki-jakarta


Harga BBM Belum Naik Bikin Pengusaha Properti Ketar-ketir


               Meski beberapa waktu lalu pasar properti sempat dipusingkan oleh aturan BI terkait uang muka 30 persen, nyatanya di kota Medan efek tersebut tidak begitu berpengaruh. Justru kekhawatiran pasar lebih kepada rencana pemerintah menaikkan harga BBM yang sampai kini belum pada keputusan final.

        Para pengusaha bahan bangunan di Medan, mengeluhkan ketidakjelasan pemerintah untuk menaikkan atau menurunkan BBM, membuat pasar kini menjadi ragu yang akibatnya konsumen lebih banyak diam dan menunggu terkait kepastian harga.

        "Masalah DP rumah 30 persen dan kenaikan PBB di Medan saya pikir tidak begitu berpengaruh di penjualan. Justru masalah BBM ini yang kami tunggu. Konsumen akibatnya ragu membeli produk material bangunan karena merasa investasinya bisa salah. Jika beli sekarang tiba-tiba harga barang turun mereka bisa rugi. Sebagai pengusaha alat-alat bangunan BBM saya pikir harus dipertegas kalau mau naik ya naik kalau turun ya turun, jangan membuat kami menunggu," ujar Andy Haslim selaku Operation Manager Home Smart Medan, Minggu (6/5/2012).

        Sebagai pihak yang berkonsentrasi di penjualan produk material bangunan dan aksesoris perumahan, Home Smart ia katakan cukup terganggu dengan ketidakpastian harga BBM. Pasalnya hal itu membuat beberapa produsen produk bahan bangunan mulai mengambil antisipasi menaikkan harga untuk menjaga gejolak pasar.

        Pihaknya mencatat beberapa produk cat dan keramik sudah mengalami kenaikan harga 5-10 persen. Padahal jika ada kepastian dari pemerintah terkait BBM, fluktuasi kenaikan harga bisa lebih rinci dilakukan oleh produsen di mana ketika misal BBM urung naik tidak mungkin cat dan keramik harganya mulai merangkak naik.

        "Tidak hanya di kalangan produsen, konsumen juga mulai terjadi penurunan transaksi di tempat kami. Tercatat hingga sekarang penjualan drop 10 persen. Kuantitas konsumen tetap sama, tetapi mereka hanya melihat-lihat saja. Wajar konsumen seperti demikian, mereka masih takut membeli karena harga belu stabil pasalnya keputusan BBM berpengaruh besar terhadap apakah barang bangunan yang ada sekarang naik atau turun," ujarnya.

Sumber    : http://www.tribunnews.com

Perjalanan Mobil Esemka


        Pada uji emisi di Kabupaten Sukoharjo itu diketahui konsumsi bahan bakar minyak mobil Esemka untuk menempuh jarak 1 km cukup membutuhkan 1 liter bensin. “Kabar ini sungguh menggembirakan untuk ukuran mobil sport, Esemka sudah sangat irit,” ungkapnya senang.


        Meski begitu orang nomor dua di lingkungan Pemkot Surakarta tidak mau jumawa. Ia meminta pihak terkiat mempersiapkan sebaik-baiknya mobil Esemka sebelum meluncur ke BTMP untuk uji emisi lagi. Direktur PT SMK Sulistyo Rabono mengatakan saat ini pihaknya telah memulai tahap pembenahan bodi Esemka. Terkait masalah mesin, tidak ada persoalan.


        "Waktu dites kemarin juga sudah oke. Saat ini kami sudah mulai jalan untuk pengerjaan bodi. Pengerjaannya kami lakukan di Kawasan Industri Delta Silicon 3 Cikarang,” ujarnya.


        Dia juga mengatakan untuk masalah ECU dan kasalisator memang akan dilakukan penyesuaian. Ditanya mengenai target menuju BTMP, Sulistyo mengatakan bahwa secepatnya pihaknya akan mengusahakan. Namun dirinya yakin jika akhir April 2012 ini mobil Esemka sudah dalam kondisi siap untuk dibawa ke BTMP.


        Kemudian perkembangan mobil Esemka ini pun menarik perhatian banyak pihak. Kali ini seorang warga Jerman yang tinggal di Gemblegan, Solo, Georg Kircher, mendatangi Griya Solopos dan menyatakan dukungannya terhadap upaya pengembangan mobil hasil garapan para siswa SMK tersebut.


        Menurut alumnus Universitas Koln ini, maraknya anggapan dan pendapat miring mengenai ketidak lulusan mobil rakitan siswa SMK dalam uji emisi di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) membuatnya risau. Pasalnya, di negara-negara maju seperti Jerman produksi mesin rakitan mobil dengan merk terkenal pun melibatkan banyak pihak. “Mercedes Benz, Porsche, Audi tidak ada yang memproduksi seluruh komponennya sendiri. Kalau semua diproduksi sendiri biayanya terlalu mahal,” jelasnya lulusan bidang elektrik mekanik yang cukup lancar berbahasa Indonesia ini.


        Menurutnya, ide positif produksi mobil nasional di Solo ini harus didukung sepenuhnya oleh semua elemen mayarakat. Mengenai tidak lolosnya mobil Esemka dalam uji emisi di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) beberapa waktu lalu, merupakan hal yang lumrah. Mobil-mobil sekelas Mercedes pun pernah mengalaminya.


        SOLO, suaramerdeka.com - Uji emisi mobil Esemka Rajawali rakitan para pelajar SMK di Solo yang akan digelar di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Serpong, Tangerang ditunda dari jadwal yang direncanakan, yakni Selasa (22/5). Penundaan diakibatkan belum keluarnya hasil terakhir uji emisi mandiri di Bengkel Tiga Dara, Grogol, Sukoharjo.
        Wakil Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan, rencananya mobil Esemka akan berangkat menjalani uji emisi pada 22 Mei 2012, tetapi karena masih menunggu hasil uji emisi mandiri yang dilakukan tersebut.

        "Rencananya memang Esemka Rajawali mau diuji mandiri lagi, hari Senin ini atau Selasa. Pokoknya yang di sini diselesaikan dulu. Setelah itu Rabu, saya berangkat ke Jakarta dulu untuk memastikan jadwal di BTMP. Jadi biar sampai sana ada jadwal yang pasti, karena kemarin `kan belum pasti jadwalnya," kata Rudy di Solo, Senin (21/5).

        "Paling cepat kami berangkat ke BTMP tanggal 28 atau 30 Mei 2012, ini harus menyesuaikan jadwal di sana. Kalau soal yakin, ya kami yakin 100 persen pasti kali ini lolos. Namanya untuk mendukung produksi dalam negeri ya harus yakin," katanya.

Sumber    :


Resensi Buku


Chapter 1         :       Pendahuluan
Latar belakang pemilihan buku ini sebagai pembuatan laporan resensi tugas Bahasa Indonesia adalah karena saya sedang membuat suatu penulisan ilmiah (PI) yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi pada gadged yang berbasis Android.
Karena buku ini sangat menunjang dalam penulisan ilmiah saya, maka dari itu saya ambil buku ini sebagai resensi tugas bahasa Indonesia saya.  

Chapter 2         :       Resensi

Judul               :       Semua Bisa Menjadi Programmer Android Basic
Pengarang         :       Ir. Yuniar Supardi
Penerbit           :       PT. Elex Media Komputindo
Cetakan            :       Jakarta, 2011
Tebal               :       xi + 260 Halaman
Panjang Buku    :       21 cm

        Buku ini menjelaskan cara-cara pembuatan suatu aplikasi pada gadged yang berbasis android. Dalam buku ini anda akan di pandu belajar dari penginstalan software hingga membuat aplikasi android yang standar dengan menggunakan Bahasa pemrogramman berbasis java dan eclipse sebagai editornya.
        Buku ini juga dilengkapi dengan cd program sebagai penunjang pembelajaran agar mempermudah pembaca dalam memahami materi yang tersedia di dalam buku ini.
        Pembahasan buku ini mencangkup dari pengenalan java dan android kepada pembaca, cara-cara menginstalasi software (perangkat lunak) yang akan digunakan, pembuatan aplikasi android dari pembuatan text (Tulisan), pembuatan user interface, program activity, pembuatan widged, pembuatan view,menu dan clock pada aplikasi, pembuatan webkit, pengenalan pembuatan aplikasi mengunakan variable array dan file, membuat program konversi dengan droid draw, dan sms dan voice call.
        Di dalam buku ini juga terdapat lampiran-lampiran berupa gambar yang sangat menunjang dalam pemahaman pembelajaran.

Chapter 3         :       Komentar
·        Aplikasi yang tersedia dalam buku ini masih harus didownload agar bisa digunakan.
·        Dalam proses instalasi masih terdapat kekurangan sehingga bagi anda yang benar-benar masih awam mungkin akan sedikit mengalami kesulitan.
·        Warna kertas yang digunakan dalam pencetakan buram, sehingga ketika membaca mata mudah lelah.

Chapter 4         :       kesimpulan dan saran

Buku ini sudah cukup bagus bagi anda yang sudah memiliki sedikit basic tentang bahasa pemrogramman khususnya java. Hanya saja di buku ini tidak di jelaskan spesifikasi penggunaan software pada hardware yang anda gunakan. Jadi ketika spesifikasi tidak terpenuhi mungkin software ini akan terasa berat (lelet) ketika di jalankan.

Kesalahan dalam Penalaran


       Salah nalar dapat terjadi di dalam proses berpikir utk mengambil keputusan. Hal ini terjadi karena ada kesalahan pada cara penarikan kesimpulan. Salah nalar lebih dari kesalahan karena gagasan, struktur kalimat, dan karena dorongan emosi.
        Dalam ucapan atau tulisan kerap kali kita dapati pernyataan yang mengandung kesalahan. Ada kesalahan yang terjadi secara tak sadar karena kelelahan atau kondisi mental yang kurang menyenangkan, seperti salah ucap atau salah tulis misalnya.
        Ada pula kesalahan yang terjadi karena ketidaktahuan, disamping kesalahan yang sengaja dibuat untuk tujuan tertentu. Kesalahan yang kita persoalkan disini adalah kesalahan yang berhubungan dengan proses penalaran yang kita sebut salah nalar. Pembahasan ini akan mencakup dua jenis kesalahan menurut penyebab utamanya, yaitu kesalahan karena bahasa yang merupakan kesalahan informal dan karena materi dan proses penalarannya yang merupan kesalahan formal.
         Jadi gagasan, pikiran, kepercayan atau simpulan yang salah, keliru, atau cacat disebut sebagai salah nalar.

Salah nalar ada dua macam:
1.  Salah nalar induktif :
·        kesalahan karena generalisasi yang terlalu luas
contoh : Anak-anak tidak boleh memegang barang porselen karena barang itu cepat pecah.
·        kesalahan penilaian hubungan sebab-akibat
·        kesalahan analogi
contoh : Anto walaupun lulusan Akademi Amanah tidak dapat mengerjakan tugasnya dengan baik.

2.  Salah nalar deduktif :
·        kesalahan karena premis mayor tidak dibatasi
·        kesalahan karena adanya term keempat
·        kesalahan karena kesimpulan terlalu luas/tidak dibatasi
·        kesalahan karena adanya 2 premis negatif.