TUGAS
KEDUA BAHASA INDONESIA
1.
A.) Jelaskan perbedaan topic, tema dan
judul!
B.) Bagaimana cara membatasi topic ?
2.
A.) Sebutkan dan jelaskan manfaat Outline!
B.) Bagaimana langkah-langkah membuat
Outline?
3.
A.) Sebutkan dan Jelaskan Unsur-unsur
alinea!
B.) Jelaskan cirri-ciri kalimat utama
dan kalimat penjelas!
C.) Sebutkan dan jelaskan macam-macam
alinea!
Jawab
1.
A.) Topik
adalah pokok pembicaraan atau sesuatu yang menjadi landasan penulisan suatu
artikel, Tema merupakan suatu
gagasan pokok atau ide pikiran dalam membuat suatu tulisan, sedangkan Judul adalah nama yang di pakai untuk
buku, bab dalam buku, kepala berita dan lain-lain.
B.)
Cara membatasi sebuah Topik:
·
Tetapkanl;ah topic yang akan di garap dalam
kedudukan central.
·
Mengajukan pertanyaan, apakah topic yang
berada dalam kedudukan central itu masih dapat di rinci lebih lanjut? Bila
dapat, tempatkanlah rincian itu sekitar lingkaran topic pertama tadi.
·
Tempatkanlah dari rincian tadi mana yang
akan dipilih.
·
Mengajukan pertanyaan apakah sector tadi
masih dapat dirinci lebih lanjut atau tidak.
2. A.) Manfaat Outline
·
Untuk menyusun kerangka secara teratur.
·
Mempermudah pembahasan tulisan.
·
Menghidari isi tulisan keluar dari tujuan
awal.
·
Menghindari penggarapan sebuah …. Sampai
kali atau lebih.
·
Memudahkan penulis mencari materi tambahan.
·
Menjamin penulis bersifat konseptual,
menyeluruh, dan terarah.
·
Memudahkan penulis mencari klimaks yang
berbeda-beda.
B.)
Langkah-langkah membuat outline :
·
Menentukan tema dan judul
Tema adalah pokok persoalan, permasalahan, atau pokok pembicaraan yang
mendasari suatu karangan.
Judul adalah kepala karangan. Misalkan tema cakupannya lebih besar dan
menyangkut pada persoalan yang diangkat sedangkan judul lebih pada penjelasan
awal (penunjuk singkat) isi karangan yang akan ditulis.
·
Mengumpulkan bahan
Bahan yang menjadi bekal dalam menunjukkan eksistensi tulisan, banyak
cara mengumpulkannya, masing-masing penulis mempunyai cara masing – masing
sesuai juga dengan tujuan tulisannya.
·
Menyeleksi bahan
Agar tidak terlalu bias dan abstrak, perlu dipilih bahan-bahan yang
sesuai dengan tema pembahasan. polanya melalui klarifikasi tingkat urgensi
bahan yang telah dikumpulkan dengan teliti dan sistematis.
- A.) Unsur-unsur
alinea
(1) Ide Pokok
(2) Kalimat topic
(3) Kalimat pengembang
(4) Kalimat penegas
(5) Transisi
B.) Ciri-ciri kalimat utama:
1. Biasanya diletakkan
pada awal paragraph, tetapi bisa juga diletakkan pada bagian akhir paragraph.
2. Suatu kalimat
berisikan kalimat utama ditandai oleh kata-kata kunci seperti:
· Sebagai
kesimpulan….
· Yang penting….
· Jadi, …..
· Dengan demikian…
3. Biasanya berisi
suatu pernyataan yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat
penjelas.
Kalimat Penjelas adalah kalimat
yang berisi gagasan yang mendukung atau menjadi penjelas kalimat utama.
Kalimat-kalimat penjelas tersebut dalam setiap paragraph harus membentuk satu
kesatuan gagasan.
Ciri-ciri kalimat
penjelas:
1.
Berisi penjelasan seperti:
· Contoh-contoh
· Rincian
· Keterangan
· Dll.
2. Kalimat penjelas biasanya memerlukan kalimat penghubung.
3. Selalu menghubungkan kalimat-kalimat dalam paragraph.
C.) Macam-macam
alinea itu ada tiga yaitu :
- Alinea Pembuka
Alinea pembuka merupakan bagian dari
sebuah wacana atau karangan yang paling pertama kita temui. oleh karena situ,
sebaiknya alinea pembuka itu disusun secara menarik agar memunculkan rasa ingin
tahu kepada para pembaca. Dalam alinea pembuka sangat diharapkan dapat
membimbing para pembaca untuk memasuki suatu jalan cerita atau isi dari wacana
atau dengan kata lain alinea pembuka ini menyiapkan para pembaca untuk memasuki
alinea isi. Rumusan alinea pembuka yang baik akan menjadi pedoman untuk
pengembangan karangan menuju tingkat selanjutnya. Dengan pedoman itu maka akan
tercapainya suatu kepaduan pada dalam sebuah wacana atau karangan.
- Alinea Isi
Alinea isi merupakan suatu ide pokok beserta pengembangannya dalam
sebuah wacana atau karangan. Oleh
karena itu, alinea isi merupakan bagian yang esensial dalam suatu wacana atau
karangan. Maksudnya adalah alinea isi menjelaskan dengan cara menguraikan
bagian-bagian ide pokok tersebut. Dalam menjelaskannya harus disusun dengan
berurutan dan sesuai dengan asas-asas penalaran yang masuk akal atau logis.
- Alinea Penutup
Alinea penutup merupakan alinea-alinea yang mengakhiri atau menutup
suatu wacana atau karangan. Alinea ini merupakan kebulatan dari masalah-masalah
yang dikemukakan pada bagian wacana atau karanan sebelumnya. Selain itu alinea
penutup juga harus mengandung kesimpulan yang benar-benar mengakhiri uraian
wacana atau karangan tersebut. Karena bertugas untuk mengakhiri suatu wacana,
maka alinea penutup yang baik ialah yang tidak terlalu panjang, tetapi juga
tidak terlalu pendek. Akan tetapi, alinea penutup harus menimbulkan kesan
tersendiri bagi para pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar