Softskill adalah suatu kemampuan, bakat, atau
keterampilan yang ada di dalam diri setiap manusia. Kemampuan ini dilakukan
dengan cara non teknis, artinya tidak berbentuk atau tidak kelihatan wujudnya. Sehingga
softskill
sendiri diartikan sebagai kemampuan diluar kemampuan teknis dan akademis, yang
lebih mengutamakan kemampuan intra dan interpersonal.
1.
Intrapersonal
skill adalah kemampuan yang di manfaatkan untuk kepentingan diri sendiri. Di dalam
intrapersonal skill kita dituntut dapat mengendalikan emosi dalam diri,
dapat menerima nasehat orang lain, mampu memanajemen waktu, dan selalu berpikir
positif. Itu semua dapat di kategorikan sebagai softskill personal.
Contohnya :
·
self awareness (self confident, self
assessment, trait & preference, emotional awareness)
·
self skill (improvement, self control,
trust, worthiness, time/source management, proactivity, conscience).
2.
Interpersonal
skill adalah kemampuan yg dimanfaatkan untuk diri sendiri dan orang lain. Di dalam
interpersonal skill kita di tuntut untuk mampu berhubungan atau ber interaksi
dengan orang lain, bekerja sama dengan kelompok, dan lain lain.
Contohnya :
·
social awareness (political awareness,
developing others, leveraging diversity, service orientation, empathy)
·
social skill (leadership,influence,
communication, conflict management, cooperation, team work, synergy)
Umumnya kelemahan
dibidang soft skill berupa karakter yang melekat pada diri seseorang. Butuh
usaha keras untuk mengubahnya. Soft skill juga bisa diasah dan ditingkatkan
seiring dengan pengalaman kerja. Ada banyak cara meningkatkan soft skill. Salah
satunya melalui learning by doing. Selain itu soft skill juga bisa diasah dan
ditingkatkan dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan maupun seminar-seminar
manajemen. Meskipun, satu cara ampuh untuk meningkatkan soft skill adalah
dengan berinteraksi dan melakukan aktivitas dengan orang lain.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar